Bungotv.co, Kerinci – Tradisi belemang massal di Desa Siulak Panjang, Kabupaten Kerinci, merupakan ritual khas dalam acara adat kenduri seko, sebuah perayaan tradisional yang digelar oleh masyarakat setempat pada Selasa, 12 November 2024.
Tradisi ini dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat desa dan telah dilestarikan turun-temurun sebagai bagian dari budaya lokal.
Budaya belemang tidak hanya mempererat kebersamaan antarwarga, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap adat yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Retisni, salah satu warga, mengatakan bahwa belemang adalah masakan tradisional berbahan dasar buluh (bambu), daun pisang, santan, dan beras pulut. Proses pembuatannya melibatkan pemasakan dalam bambu selama sekitar tiga jam, di mana bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam bambu yang kemudian dibakar hingga matang.
Tradisi belemang ini tidak hanya hadir dalam acara adat dan kenduri, tetapi juga menjadi bagian penting saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan acara sakral lainnya. Tradisi ini melambangkan rasa syukur dan kebersamaan dalam masyarakat serta mempertahankan nilai-nilai budaya dan warisan leluhur yang masih dijunjung tinggi hingga kini.
Penulis : Edward Pradana, Bungotv.