Bungotv.co, Sungai Penuh – Pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025, virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Sungai Penuh, Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh belum menemukan adanya temuan kasus PMK.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh, Aries, mengatakan bahwa meskipun belum ada temuan kasus PMK di Kota Sungai Penuh, para peternak dan pedagang sapi, kerbau, serta kambing diimbau untuk mengetahui gejala awal PMK, seperti air liur yang berlebihan, luka pada mulut dan kuku, pincang, serta berkurangnya nafsu makan.
Selain itu, pihaknya juga akan sering melakukan patroli rutin untuk memantau kesehatan hewan ternak di Kota Sungai Penuh, seperti melakukan vaksinasi dan penyemprotan disinfektan di sekitaran kandang hewan ternak.
Aries juga menambahkan bahwa bagi para peternak yang mendatangkan hewan ternak dari luar daerah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, diwajibkan untuk melakukan isolasi selama 7 hari terlebih dahulu. Selama periode isolasi, akan ada tim dari Dinas Peternakan dan Perikanan untuk melakukan tes kesehatan pada hewan tersebut.
Penulis : Edward Pradana, Bungotv.