Home / Ekonomi / Hukum / Pemerintahan / Sungai Penuh

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:54 WIB

Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Sungai Penuh Masuki Tahap Penuntutan, Sidang Pledoi Dijadwalkan 17 Desember

Bungotv.co, Sungai Penuh – Kasus korupsi dana hibah KONI Kota Sungai Penuh tahun 2023 memasuki babak baru, yakni tahap penuntutan. Setelah pengakuan dari PLT Ketua KONI dan GM Hotel dalam persidangan, kasus ini semakin berkembang. KH, selaku PLT Ketua KONI, mengakui bahwa ia sengaja membuat dokumen palsu, termasuk draft dan SPJ, untuk meraup keuntungan pribadi. Kasus ini telah merugikan negara hampir 800 juta rupiah.

Baco Jugo :   Rekrutmen KPPS Pilkada: Satu TPS diisi 7 Orang Anggota KPPS

Tomi Ferdian, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, mengatakan bahwa sidang akan memasuki tahap pledoi atau nota pembelaan pada 17 Desember 2024. Sebelumnya, kasus ini telah melalui beberapa kali sidang, di mana KH mengakui adanya dana tidak jelas sebesar 85 juta rupiah yang digunakan dalam kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Jambi.

Baco Jugo :   Pasca Tahanan Polres Muaro Jambi Kabur, Propam Periksa Petugas Piket

Meski sudah memasuki tahap penuntutan, tidak ada lagi pemanggilan saksi. Walikota Sungai Penuh, AZ, yang sebelumnya telah dipanggil tiga kali sebagai saksi, tidak hadir dengan alasan sedang dalam masa kampanye. AZ dianggap mengetahui aliran dana hibah yang dikorupsi dalam kasus ini.

Sumber : https://jambitv.disway.id/

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Al Haris Tanam Padi Perdana di Tanjabtim, Targetkan Tiga Kali Tanam Setahun

Pemerintahan

Panen Perdana Melon Premium, Bupati dan Wabup Tanjabtim Dampingi Kunker Gubernur Jambi

Pemerintahan

Rakor Bersama KPK, Bupati Sarolangun Hurmin Komit Lakukan Pencegahan Korupsi

Bungo

Tambang Emas Ilegal, DPRD Bungo Gelar Rapat Kerja tentang Penambangan Emas Tanpa Izin

Jambi

Tanam Padi Serentak, Gubernur Al Haris Tanam Padi di Desa Simpang Datuk

Muaro Jambi

Penerimaan PPPK Tahap Dua, Hasil Tes CAT Dipastikan Menerapkan Sistem Peringkingan

Bungo

Tambang Emas Ilegal, KIPAN Sebut Dampak PETI: Narkoba Meningkat dan Jalan Pertanian Rusak

Kesehatan

Proyek Perumahan Disidak, Masyarakat Mengeluh, Diduga Jadi Sumber Permasalahan Banjir