Bungotv.co, Jambi – Nasib pasangan bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Romi Hariyanto-Saniatul Lativa berada di ujung tanduk.
Kepastian maju atau tidaknya Romi-Saniatul dalam Pilgub Jambi pada November 2024 nanti sangat bergantung pada dukungan partai Golkar.
Dengan 7 kursi di Parlemen, dukungan partai berlambang Beringin ini menjadi kunci bagi langkah Romi-Saniatul untuk bersaing melawan pasangan Al Haris-Abdullah Sani (Haris-Sani) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.
Hingga saat ini, Romi-Saniatul belum mengantongi dukungan partai. Dikabarkan mereka sudah mendapatkan dukungan dari NasDem. Namun, dengan hanya 5 kursi NasDem di DPRD Provinsi Jambi, jumlah ini belum cukup untuk memenuhi syarat pendaftaran di KPU.
Romi-Saniatul baru akan memenuhi syarat pendaftaran jika mendapat tambahan dukungan 7 kursi dari Golkar.
Masih ada PDIP dan Gerindra yang belum menentukan sikap. Namun, kabar yang beredar menyebutkan kedua partai besar itu hampir dipastikan akan mendukung pasangan petahana Haris-Sani.
Keputusan Golkar menjadi penentu skenario pertarungan di Pilgub Jambi: apakah akan terjadi head to head antara pasangan Haris-Sani melawan Romi-Saniatul, atau Haris-Sani melawan kotak kosong.
Golkar Solid Koalisi KIM
Lalu, ke mana Golkar akan berlabuh? Secara politis, seharusnya Golkar mendukung Romi-Saniatul, mengingat Saniatul adalah kader Golkar yang telah dua periode duduk di DPR RI.
Berdasarkan pilkada sebelumnya, sebagai partai besar, Golkar biasanya mendukung kadernya sendiri. Di tambah lagi, hasrat Golkar yang menginginkan sebanyak mungkin kadernya memenangkan Pilkada 2024.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memastikan tidak ada perpecahan di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menghadapi Pilkada 2024. Airlangga mengatakan KIM sangat solid.
“Tidak ada (perpecahan) itu, tidak ada itu, KIM masih sangat solid,” ujar Airlangga di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Terkait strategi di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jawa Barat, Airlangga juga memastikan partainya solid. Ia menyebut saat ini masih dalam tahap pembahasan.
“Ini kan sangat solid kita lihat dan ini kan masih kita akan memutuskan jelang tanggal 27, jadi semua opsi di buka,” ujar Airlangga.
Sumber : kenali.co.id