Home / Ekonomi / Kota Jambi / Pemerintahan / Sosial

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:29 WIB

Deflasi Jambi, Diskon Tarif Listrik Menjadi Penyumbang Deflasi Januari 2025

Bungotv.co, Kota Jambi – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat, di bulan Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,13 persen, sementara untuk tahun ke tahun mengalami inflasi sebesar 0,46 persen. Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan, penyumbang deflasi pada bulan Januari itu disebabkan karena adanya diskon tarif listrik sebesar 50 persen ke masyarakat.

Baco Jugo :   Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, 77 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terjadi Sepanjang 2024

Meski demikian, kondisi ini tidak berdampak apa pun ke masyarakat. Bahkan mereka dapat menghemat pengeluaran dan membeli barang lainnya untuk kebutuhan masyarakat.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo

Sehingga meski harga bahan pokok mengalami lonjakan, tidak berdampak pada naiknya angka inflasi karena adanya diskon tarif listrik tersebut. BPS Provinsi Jambi menggunakan tiga daerah dalam perhitungan angka inflasi, di antaranya Kota Jambi, Kabupaten Bungo, dan Kabupaten Kerinci.

Baco Jugo :   Festival Batanghari 2024,  Hesnidar Haris Upayakan Lestarikan Seni Tradisi Provinsi Jambi

Penulis : Dwi Intan, Bungotv.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Serah Terima RKB, Bupati Hurmin Resmikan Ruang Kelas Baru TK Kemala Bhayangkara

Jambi

Silaturahmi PLN Subangsel, Gubernur Jambi Sambut Langsung Kunjungan PLN Subangsel

Bungo

Penyaluran Zakat ke Mustahik, Baznas Bungo Salurkan Zakat Konsumtif 7.082 Kupon dan 6.800 Paket Sembako

Batanghari

Pengawasan Minyak Goreng, Disdagkop Batanghari Pastikan Minyakita Sesuai Takaran

Batanghari

Pantauan Harga Bahan Pokok, Pertengahan Bulan Puasa: Harga Cabai Masih Stabil

Muaro Jambi

Tinjau Lokasi Banjir, Bupati BBS Berikan Bantuan kepada Korban Banjir

Sosial

Musibah Banjir, Bupati Tebo Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

Bencana

Soal Banjir JBC, DLH Provinsi Jambi Nilai Daya Tampung Kolam Retensi JBC Masih Kurang