Home / Bencana / Bungo

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:23 WIB

Catatan Musibah Kebakaran, 54 Kali Kebakaran Sepanjang Tahun 2024

Bungotv.co, Muara Bungo – Peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bungo cukup tinggi. Data yang tercatat oleh Pemadam Kebakaran Kabupaten Bungo menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 54 kejadian kebakaran telah ditangani. Kebakaran lahan serta rumah atau bangunan masih mendominasi. Dari 54 kejadian kebakaran tersebut, beberapa di antaranya mencakup kebakaran bangunan, seperti rumah tinggal dan rumah toko (ruko), serta kebakaran lahan.

Baco Jugo :   Kasus Karhutla, Polisi Tetapkan Satu Tersangka Pembakaran Hutan di Bukit Baling

Adapun rinciannya sebagai berikut:

  • Kebakaran rumah (bangunan) sebanyak 22 kali.
  • Kebakaran lahan sebanyak 24 kali.
  • Kebakaran lainnya, seperti kebakaran mobil dan gardu listrik, sebanyak 8 kali.

Kasat Pol PP & Damkar Kabupaten Bungo, Khaidir Yusuf, melalui Kabid Damkar, Safrialdi Jas, mengungkapkan bahwa musibah kebakaran yang terjadi pada tahun 2024 ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 177 kali kebakaran.

Baco Jugo :   Jelang Keberangkatan Kafilah, Bupati Dan Wabup Bungo Berikan Arahan

Safrialdi dalam kesempatan ini mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Bungo, agar selalu waspada terhadap ancaman kebakaran. Selalu siapkan alat pemadam api ringan di tempat usaha atau tempat tinggal.

Penulis : Ismail Marzuki, Bungotv.

Share :

Baca Juga

Bungo

Kasus Korupsi Pajak Kendaraan, Selang 5 Hari, Kejari Bungo Kembali Tetapkan 3 Tersangka Baru

Bungo

Kajari Beberkan Modus Operandi Tersangka Oknum Honorer dalam Kasus Korupsi Pajak di Samsat Bungo

Bungo

Kejari Bungo Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Pajak di Samsat Bungo

Bungo

PKL Liar Menjamur, Taman Hingga Bahu Jalan Jadi Tempat Berdagang

Bungo

Pelantikan PAW Rio Sirih Sekapur 2021-2029 di Dusun Sirih Sekapur

Bungo

Perkembangan Kasus Korupsi Samsat 1,9 Miliar, Kejari Bungo Terus Lakukan Penyidikan untuk Mengungkap

Bencana

Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Resmi Menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Bencana

Dampak Musim Penghujan, Petani Harus Menunda Masa Tanam Padi