Bungotv.co, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi saat ini masih menetapkan status siaga sebagai darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi (banjir dan tanah longsor) tahun 2025.
Sebagian wilayah Provinsi Jambi, seperti Kota Jambi, Kerinci, Sarolangun, Muaro Jambi, Tebo, dan Batanghari, dilanda banjir akibat tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Akibat banjir tersebut, beberapa rumah warga di Kota Jambi roboh dan banyak yang harus mengungsi ke rumah tetangga.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan bahwa saat ini status masih dalam siaga. Rapat penetapan status lebih lanjut akan dilakukan, karena bencana ini masuk dalam kategori bencana hidrometeorologi.
Sudirman meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi untuk cepat merespons jika ada rumah warga yang terendam banjir, sehingga mereka dapat mengungsi ke tempat yang lebih layak dan nyaman untuk ditinggali sementara waktu.
“Kami harap agar penanganan pertama di daerah yang terdampak, seperti Kerinci dan Kota Jambi, dapat dilakukan secara optimal. Jika perlu, dilakukan evakuasi,” ujar Sudirman.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jambi telah menerbitkan surat edaran kepada kabupaten/kota dan instansi terkait untuk terus memantau kondisi curah hujan yang tinggi di wilayah Provinsi Jambi.
Penulis : Reza Fender Rizky, Bungotv.