Bungotv.co, Kerinci – Pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, terjadi insiden pembongkaran dan pembakaran rumah penjaga Taman Bukit Kayangan. Kejadian ini diduga dilakukan oleh seseorang yang ingin mengambil alih posisi penjaga taman tersebut.
Aksi tersebut berlangsung tanpa sepengetahuan penjaga lama, Dinar, maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Sumber yang tidak mau disebutkan menyebutkan bahwa pelaku diduga merupakan pendukung calon wali kota yang ingin menguasai taman.
Dinar menyesalkan kejadian tersebut. Meskipun Surat Keputusan (SK) penunjukannya belum diperpanjang, Dinar mendapatkan mandat lisan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk tetap menjaga taman hingga SK baru diterbitkan.
“Kepala Dinas sudah memberi mandat lisan agar saya tetap di sini, tapi kenapa rumah saya tiba-tiba dibongkar dan dibakar?” ujar Dinar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Boby Arisandi, mengonfirmasi bahwa belum ada penunjukan resmi penjaga taman untuk tahun ini, namun Dinar diinstruksikan untuk tetap menjaga taman sementara menunggu SK baru.
Boby juga menjelaskan bahwa ia menerima laporan dari koordinator kecamatan pasangan calon wali kota yang menginginkan pengambilalihan penjagaan taman, namun itu dilarang karena menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi.
Walaupun kasus ini telah dilaporkan ke Polres kerinci oleh Dinar, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut maupun proses dari laporanya.(adm)