Bungotv.co, Muaro Jambi – RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi saat ini kekurangan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di layanan pengobatan kanker, jantung, stroke, dan uro-nefrologi atau KJSU. Diketahui, RSUD Ahmad Ripin telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit untuk layanan KJSU. Dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh Kemenkes tersebut, maka RSUD Ahmad Ripin bertanggung jawab untuk menangani pengobatan KJSU.
Namun, hal tersebut terancam tidak bisa terlaksana lantaran rumah sakit milik Pemkab Muaro Jambi itu hingga saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan. Meski fasilitas gedung dan alat kesehatannya telah mulai dilengkapi, minimnya tenaga kesehatan yang berkompeten—seperti dokter spesialis, perawat, hingga analis laboratorium—menjadi kendala utama. Imbasnya, program dari Kemenkes tersebut terancam mangkrak.
Direktur Utama RSUD Ahmad Ripin, Agus Subekti, mengatakan bahwa untuk layanan unit pengelola darah, hingga kini belum ada satu pun tenaga kesehatan. Pada unit ini dibutuhkan minimal empat orang perawat dan empat orang analis laboratorium. Agus menjelaskan bahwa persoalan ini telah ia sampaikan ke Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian Daerah Muaro Jambi, namun hingga kini belum ada kejelasan. Selain itu, RSUD Ahmad Ripin juga masih kekurangan dokter dan perawat untuk layanan kesehatan cuci darah.
Tidak hanya itu, RSUD Ahmad Ripin saat ini juga belum memiliki dokter spesialis jantung. Agus Subekti berharap persoalan kekurangan tenaga kesehatan yang berkompeten, yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program KJSU dari Kementerian Kesehatan RI, dapat menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Muaro Jambi.
Penulis : Amrizal Fadli, Bungotv.