Bungotv.co, Merangin – Sebanyak lebih dari 150 peserta aksi ini meminta agar Pemerintah Kabupaten Merangin dan juga DPRD Kabupaten Merangin memperjuangkan nasib mereka ke Pemerintah Pusat.
Mereka, yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu, menyatakan bahwa selama ini honorer guru PAI kurang mendapatkan perhatian. Seperti yang disampaikan oleh Fahni Siani, seorang guru honorer PAI, saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Merangin, Sekwan DPRD Merangin, Kadis Disbud Merangin, serta BKPSDM di ruang Banggar Gedung DPRD Kabupaten Merangin.
Dengan berurai air mata, ia menceritakan nasib para guru honorer, apalagi dirinya yang kini berusia senja dan sudah mengabdi hampir 20 tahun, namun masih berstatus tenaga honorer. Ia berharap, bersama teman-temannya, segera diangkat sebagai P3K penuh waktu.
Penulis : Basarudin, Bungotv.