Bungotv.co, Batanghari – Dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, BPBD Kabupaten Batanghari mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi terjadinya abrasi sungai. Meskipun debit air Sungai Batanghari telah kembali normal, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari tetap mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama di daerah yang rawan abrasi.
Dari hasil pemetaan terhadap delapan kecamatan, Kecamatan Muara Bulian dianggap sebagai daerah yang paling rentan terhadap abrasi. “Meskipun debit air sungai sudah menurun, ancaman abrasi tetap perlu diwaspadai, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai. Kondisi tebing sungai yang semakin dekat dengan pemukiman warga menjadi perhatian utama,” ujar Anuwar, pengelola penanggulangan bencana BPBD Batanghari.
Menurut Anuwar, Kecamatan Muara Bulian menjadi yang paling rawan terkena abrasi, meskipun kecamatan lain seperti Mersam dan Pemayung juga mengalami ancaman serupa meski dalam skala yang lebih kecil. “Efek dari kenaikan debit air sungai yang tinggi, ditambah dengan cuaca panas saat ini, meningkatkan kemungkinan terjadinya abrasi,” tambahnya.
Pihak BPBD juga menekankan bahwa beberapa rumah warga di sejumlah wilayah sudah sangat dekat dengan bibir sungai, sehingga potensi abrasi harus menjadi perhatian serius. Hanya Kecamatan Bajubang yang dipastikan aman dari potensi abrasi, karena jauh dari daerah aliran sungai.
Sumber : https://jambitv.disway.id/