Bungotv.co, Batanghari – Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada, KPU Kabupaten Batanghari memastikan terjadi penurunan partisipasi pemilih dibandingkan Pilkada tahun 2020. Penurunan ini dipicu oleh adanya pasangan calon tunggal yang mengikuti Pilkada di daerah tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari telah merampungkan proses rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024. Berdasarkan hasil rapat pleno KPU, angka partisipasi pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari tercatat menurun menjadi 70,8 persen, dengan 153.211 orang yang memberikan suara.
Ketua KPU Kabupaten Batanghari, Ahmad Halim, menjelaskan bahwa dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 218.007 jiwa, 153.211 orang menggunakan hak pilihnya. Angka ini tidak mencapai target 80 persen yang ditetapkan KPU dan menurun signifikan dibandingkan Pilkada 2020, yang mencapai 83,88 persen atau 165.768 pemilih dari total DPT 195.155 jiwa.
“Partisipasi pemilih untuk Bupati tercatat 70,8 persen secara keseluruhan, sedangkan untuk Gubernur tercatat 70,13 persen. Penurunan ini dipengaruhi oleh fenomena calon tunggal, meskipun pemilihan tidak hanya untuk Bupati, tetapi juga Gubernur,” ungkap Ahmad Halim.
Menurut Ahmad Halim, penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena Kabupaten Batanghari hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal, yakni petahana Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar. Fenomena paslon tunggal ini merupakan yang pertama kali terjadi di Kabupaten Batanghari dan Provinsi Jambi.
sumber : https://jambitv.disway.id/