Bungotv.c0, Batanghari – Pemerintah kabupaten Batanghari kembali menggelar rapat koordinasi tim percerpatan penurunan stunting tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada rabu 17 juli 2024 di aula besar kantor bupati ini, dibuka langsung oleh wakil bupati Baktiar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sekretaris daerah Batanghari Muhammad Azan, unsur Forkopimda, kepala Baperida, kadis PPKBP3A, para kepala desa se-Batanghari, serta tamu undangan lainnya.
Wakil bupati Batanghari Bakhtiar mengatakan, melalui kegiatan ini semoga tercipta sinergitas dan koordinasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan dalam menanggulangi permasalahan stunting di kabupaten batanghari. Sehingga program yang dirancang dapat terealisasi dengan baik untuk mencapai target penurunan stunting tahun 2024 sebesar empat persen.
Untuk kabupaten Batanghari sendiri, angka prevalensi stunting sebesar 24,50 persen pada tahun 2021, pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,8 persen menjadi 26,30 persen, dan pada tahun 2023 mengalami penurunan yang sangat signifikan menjadi 10,01 persen.
Menurut Bakhtiar, salah satu upaya pencegahan stunting dengan meningkatkan cakupan layanan yang diterima sasaran, melalui kegiatan pengukuran dan intervensi serentak ini, diharapkan dapat mengoptimalkan manajemen penanganan stunting, baik cakupan kabupaten, provinsi maupun nasional, yang didukung tersedianya data stunting yang akurat dan kredibel.
Selain itu, berdasarkan data capaian pengukuran penimbangan pada kegiatan intervensi serentak bulan juni lalu, persentase balita yang di ukur dan ditimbang sebesar 92,49 persen telah mencapai target minimal. Dengan rincian, kecamatan Bathin Dua Empat 98,37 persen, Maro Sebo Ulu 97,55 persen, Mersem 96,77 persen, Muara Tembesi 95,58 persen, Maro Sebo Ilir 95,28 persen, Muara Bulian 93,56 persen, Pemayung 91,99 persen, dan Bajubang 79,34 persen.
Batanghari, Agustian, Bungo Tv.