Bungotv.co, Muara Bungo – Dalam video yang viral di media sosial, Kepala SMA Negeri 1 Bungo, Lugimin, terlihat menangis dan memohon agar Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) membuka kembali portal PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa yang telah ditutup pada 31 Januari. Penutupan portal PDSS ini menyebabkan para pelajar terhambat dalam mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).
Dalam video tersebut, Lugimin bersama sejumlah rombongan mendatangi langsung Kemendikti. Dalam sambungan virtual dengan pejabat Kemendikti, Lugimin memelas agar portal PDSS dibuka kembali. Portal ini digunakan untuk menginput data sekolah dan siswa.
Terkait hal ini, pada Kamis, 13 Februari, Kepala SMAN 1 Bungo, Lugimin, mengakui bahwa video yang viral tersebut adalah benar. Ia mengungkapkan bahwa SMA Negeri 1 Bungo hampir tidak bisa mengikuti SNBP akibat masalah terkait jadwal input PDSS yang berakhir pada 31 Januari pukul 15.00 WIB.
Lugimin menjelaskan, tidak hanya SMA Negeri 1 Bungo yang terpengaruh, tetapi juga beberapa sekolah lainnya, baik negeri maupun swasta, akibat penutupan portal PDSS pada pukul 15.00 WIB. Ia mengaku kecewa karena polemik PDSS ini mendapat protes dari para siswa. Permohonan pembukaan kembali portal PDSS akhirnya terwujud pada 7 Januari.
Sebelumnya, di Provinsi Jambi, ada dua sekolah yang terlambat dalam melaksanakan finalisasi PDSS, yaitu SMK Negeri 1 Kota Jambi dan SMA Negeri 1 Bungo.
Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Sumantri, sebelumnya menyatakan bahwa persoalan PDSS ini sudah diselesaikan dan portal PDSS telah dibuka kembali, sehingga siswa bisa mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP.
Penulis : Tim Redaksi, Bungotv.