Bungotv.co, Muaro Jambi – Ribuan ton batubara di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi terbakar akibat cuaca panas musim kemarau. Selain menimbulkan bau menyengat, kebakaran batubara yang berada dekat dengan permukiman penduduk ini juga sangat meresahkan masyarakat karena nyaris menjalar ke perkebunan warga. Warga di RT 19 resah karena tambang batubara yang dekat dengan tempat tinggal mereka terbakar hebat.
Kepulan asap putih tampak membumbung di area tambang batubara dengan berat mencapai ribuan ton tersebut. Keresahan warga bukan tanpa alasan, sebab kebakaran tambang batubara ini menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat.
Selain menimbulkan bau menyengat dan mengganggu kesehatan, kebakaran tambang batubara ini juga hampir menjalar ke area perkebunan masyarakat. Kepala Dusun 5 Desa Sungai Gelam, Hendra, menyebutkan bahwa kondisi cuaca panas di musim kemarau menjadi penyebab terbakarnya tambang batubara ini. Menurut Hendra, pemerintah harus segera mengambil tindakan dan memberikan solusi agar masyarakat tidak lagi gelisah dan dirugikan. Ia berharap tambang batubara yang terbakar dapat segera dipadamkan atau dipindahkan dari lokasi saat ini.

Salah seorang warga RT 19, Desa Sungai Gelam, Raden Zaini, menyebutkan bahwa tambang batubara yang terbakar tersebut masih dalam sengketa. Menurutnya, saat ini terdapat tiga pemilik IUP yang bersengketa di lahan tambang batubara ini. Sejak kebakaran terjadi hingga saat ini, belum ada solusi untuk masalah ini. Saat ini tidak ada aktivitas di area tambang batubara yang terbakar tersebut.
Muaro Jambi, Amrizal Fadli, Bungo TV