Bungotv.co, Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari terus berupaya mencegah dan menekan angka stunting pada bayi di wilayah setempat. Pada tahun 2023 lalu, prevalensi stunting di Batanghari turun dari 26,3 persen menjadi 10,1 persen dan terakhir menjadi 6,52 persen.
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Advokasi, dan Penggerakan DPPKBP3A Kabupaten Batanghari, Riza Susanti, mengatakan bahwa berdasarkan data terbaru, tercatat ada 1.116 balita yang terindikasi stunting, dan sebagian besar bayi yang terindikasi ini berada di Kecamatan Muara Tembesi dan Bajubang. Untuk menekan angka ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bapak Asuh dari berbagai perusahaan melalui program CSR untuk menyediakan makanan bergizi bagi ibu dan bayi.
Selain program Bapak Asuh, setiap desa juga telah diarahkan untuk menganggarkan pemberian makanan tambahan bagi balita yang terindikasi stunting. Riza juga menghimbau terutama bagi yang memiliki data balita untuk rutin menimbang anak di posyandu agar deteksi dini stunting dapat dilakukan dengan cepat.
Penlis : Agustian, Bungotv