Bungotv.co, Muaro Bungo – Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo sukses menggelar Festival Kenduri Swarnabhumi tahun 2024. Dusun Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, menjadi lokasi Kenduri Swarnabhumi tahun ini. Pemilihan Dusun Tanah Periuk didasarkan pada latar belakang historisnya yang patut diunggulkan.
Festival budaya ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Pemkab Bungo. Masyarakat menampilkan budaya tradisional seperti tumbuk padi, tari Sunnah Rasul (khitanan), tumbuk tikah, tari krinok, dan lainnya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan karnaval budaya, pertunjukan tarian daerah, pameran UMKM dan kuliner, lomba jalo gepung, tabur benih ikan, peresmian lubuk larangan, penanaman bibit pohon di pinggir sungai, dan sebagainya.

Kegiatan yang diadakan pada Rabu, 21 Agustus 2024, disaksikan ribuan masyarakat dan berlangsung meriah serta sukses. Pembukaan Festival Kenduri Swarnabhumi ini dilakukan langsung oleh Bupati Bungo H. Mashuri, Kapolres Bungo, Dandim 0416/Bute, Ketua TP-PKK, Ketua DWP, serta tim dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pada kesempatan ini, masyarakat menelusuri Sungai Anak Batanghari, yaitu Sungai Batang Tebo, dengan menggunakan perahu. Mereka mengadakan tradisi menjalo gepung, tradisi unik ini bertujuan untuk mencari ikan pada musim kemarau. Bupati Bungo H. Mashuri bersama Ketua TP-PKK Bungo tampak memakai pakaian khas seperti orang Melayu pada zaman dahulu.

Kepala Disdikbud Kabupaten Bungo Endy, S.Pd., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kenduri Swarnabhumi bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan adat budaya dan kearifan lokal. Festival ini diharapkan dapat menjadi ikon yang mampu mensejahterakan masyarakat. Endy menceritakan, keberadaan Rumah Balai Panjang Tanah Periuk bermula saat kedatangan utusan dari Kesultanan Jambi, yakni rombongan Mataram yang menetap di Jambi dan dipimpin oleh Sri Mangkubumi. Rombongan diperintahkan Sultan Jambi memimpin daerah Huluan Jambi dari Batanghari Tembesi hingga ke Kerajaan Pagaruyung.
Endy berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan di Kabupaten Bungo dan bangunan cagar budaya Rumah Balai Panjang yang kondisinya memprihatinkan perlu direvitalisasi agar tidak hilang oleh pembangunan modern. Sebelumnya, Bupati Bungo H. Mashuri mengungkapkan bahwa warga Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Bungo, patut bersyukur karena Kenduri Swarnabhumi dapat menghidupkan kembali budaya lama masyarakat Kabupaten Bungo. Bupati mengapresiasi kegiatan Swarnabhumi yang dinilai positif dan berharap bisa melestarikan budaya serta adat di Dusun Tanah Periuk. Bupati juga meminta semua pihak terkait untuk terus mencari inovasi serta berekreasi di bidang pendidikan dan kebudayaan. Di akhir kegiatan, Bupati beserta rombongan menabur benih ikan di Sungai Batang Tebo dan menanam pohon.
Muara Bungo, Tim Redaksi, Bungo TV.