Bungotv.co, Tebo – Selama sepekan terakhir, titik hotspot di Kabupaten Tebo nihil atau tidak terpantau oleh satelit. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Peltu) Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, Nafri Junaidi. “Dari Januari hingga 4 Agustus lalu, ada 58 titik hotspot terpantau. Namun, saat ini tidak ada titik panas yang terdeteksi,” ungkapnya, Senin (12/8/2024).
Nafri Junaidi menjelaskan bahwa penurunan titik hotspot disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk turunnya hujan di beberapa daerah, patroli mandiri oleh tim Satgas Karhutla, dan penangkapan seorang warga yang sengaja membakar lahan. “Upaya kami untuk menekan titik hotspot tampaknya berhasil, termasuk penangkapan pembakar lahan,” jelasnya.
Tim terpadu Satgas Karhutla juga telah ditempatkan di posko balai Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, untuk penanganan cepat jika titik panas muncul.
Tebo, Tim Redaksi, Bungo TV.