Bungotv.co Tanjung Jabung Barat – Berdasarkan data dari BMKG, sebanyak 45% wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada Juli 2024, termasuk Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Bengkulu, sebagian Jambi, sebagian Sumsel, sebagian Lampung, sebagian Banten, hingga NTT. Saat memasuki musim kemarau, bahaya kebakaran hutan sangat tinggi di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, termasuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki lahan gambut luas dan rentan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan.
Untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan di Tanjab Barat, Polres Tanjung Jabung Barat menggelar pengecekan peralatan dan personil. Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, mengatakan bahwa semua peralatan dan personil dalam kondisi siap dan baik. Selain itu, Polres juga telah melakukan himbauan kepada masyarakat sesuai dengan maklumat yang telah dikeluarkan oleh Polda Jambi. Kapolres menambahkan bahwa beberapa satgas telah ditempatkan di beberapa titik, seperti Betara, Tungkal Ulu, Pengabuan, dan Merlung. Pihaknya terus melakukan pengamanan dan pemantauan wilayah untuk mencegah karhutla di Tanjab Barat.
Kapolres Tanjab Barat juga mengimbau kepada masyarakat dan pemilik lahan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena dapat menimbulkan dampak yang sangat negatif bagi kita semua.
Tanjung Jabung Barat, Ardyan Saputra, Bungo TV.