Bungotv.co – Sebagai orang tua penting untuk mengenali tanda batuk berbahaya pada anak. Batuk merupakan peringatan bahwa sedang ada penyakit atau gangguan kesehatan lainnya yang menyerang. Meski bagi anak-anak, bantuk merupakan hal yang sering sekali di alami. Namun tidak semua jenis batuk bisa di abaikan dan di anggap remeh.
Ketika anak terserang batuk, hal ini bisa terjadi karena lapisan tenggorokan mengalami iritasi. Terutama saat anak sedang sakit atau tubuhnya melawan penyakit yang menghasilkan banyak dahak. Di kutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Batuk anak pada umumnya merupakan tanda bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan benda asing yang berada pada saluran napas.
Batuk dapat hilang dengan sendirinya jika rangsangan reseptor penyebab batuk juga menghilang. Akan tetapi, sebaiknya orang tua perlu mengetahui beberapa tanda dari batuk yang berbahaya pada anak dengan melihat kondisinya. Perhatikan jika anak anda batuk di sertai dengan sejumlah gejala di bawah ini:
Kesulitan bernapas.
- Tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
- Warna bibir dan ujung kuku berubah menjadi pucat atau kebiruan.
- Batuk disertai dengan muntah.
- Mengeluarkan dahak atau air liur yang cukup banyak.
- Anak terlihat kesakitan pada bagian dada atau bagian tubuh yang lain.
- Mengalami batuk darah.
- Demam hingga lebih dari 38 derajat Celsius.
- Memiliki usia di bawah 4 bulan
Pada kondisi di atas, batuk anak anda dapat berbahaya pada kesehatannya. Apabila anak mengalami batuk di sertai dengan gejala tersebut, segera bawa ke dokter atau Rumah Sakit terdekat.
Bahaya Batuk Dengan Kondisi Tertentu
Batuk yang Disertai Sesak Napas. Penyebab kondisi batuk seperti ini biasanya karena virus yang menyebabkan radang pada kotak suara dan batang tenggorokan. Batuk yang sampai menyebabkan sesak napas bisa dialami Si Kecil pada usia sekitar enam bulan sampai tiga tahun yang biasanya terjadi ketika Si Kecil mengalami demam. Hal ini dapat menjadi tanda batuk yang berbahaya pada anak sehingga pertolongan segera perlu dilakukan. Ibu bisa memberikan pertolongan pertama pada Si Kecil dengan cara mengajaknya menghirup uap air panas selama 15 hingga 20 menit. Cara ini dapat membantu menghangatkan dan membuka saluran napas Si Kecil, sehingga dia bisa bernapas kembali.
- Batuk Kering yang Semakin Parah di Malam Hari. Kondisi batuk pada anak yang bisa semakin parah di malam hari atau saat suhu udara lebih dingin. Biasanya batuk ini disebabkan oleh asma, yaitu kondisi kronis di mana saluran udara di paru-paru menyempit dan meradang. Sehingga paru-paru menghasilkan lendir. Akibatnya, timbul rasa gatal yang menyebabkan Si Kecil batuk-batuk.
- Batuk Berdahak Disertai Flu. Tanda batuk yang berbahaya lainnya pada anak adalah terjadinya batuk berdahak. Cara ini dilakukan agar tubuh dapat mengeluarkan dahak dari paru-paru. Maka dari itu, batuk berdahak lebih membebani area dada. Umumnya batuk berdahak pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Batuk Disertai Demam. Jangan sepelekan batuk yang disertai dengan demam. Pasalnya, batuk yang disertai demam selama beberapa hari bisa membuat suara anak menjadi serak dan ritme napasnya meningkat. Selain itu, masalah ini dapat menjadi ciri-ciri dari penyakit Bronkiolitis. Bronkiolitis merupakan infeksi yang terjadi pada bronkiolus atau saluran terkecil di paru-paru. Saat saluran ini membengkak dan penuh dengan lendir, Si Kecil akan kesulitan bernapas
Sumber : Jambitv.co