Home / Muaro Jambi / Pemerintahan

Rabu, 18 September 2024 - 17:57 WIB

Rekrutmen Kpps Pilkada: KPU Buka Pendaftaran Selama 12 Hari

Bungotv.co, Muaro Jambi – Jelang perhelatan Pilkada serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muaro Jambi membuka pendaftaran untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Penerimaan KPPS ini berlangsung dari 17 September hingga 28 September mendatang.

Ketua KPU Muaro Jambi, Almuttaqin, menyatakan bahwa jumlah anggota KPPS yang dibutuhkan mencapai 5.572 petugas. Jumlah ini sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada, yaitu 796 TPS, di mana masing-masing TPS akan diisi oleh 7 anggota KPPS.

Baco Jugo :   Pilkada Serentak, Bawaslu Temukan Kades Melanggar Netralitas

Almuttaqin menegaskan bahwa ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi bagian dari penyelenggara, antara lain berdomisili sesuai dengan TPS, memiliki surat kesehatan, dan tidak tergabung dalam tim sukses peserta Pilkada.

Baco Jugo :   Operasi Patuh 2024: Satlantas Telah Laksanakan Kegiatan di Masing-Masing Satgas

Pendaftaran KPPS dapat dilakukan langsung di Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa dan kelurahan. KPU berharap petugas PPS dapat menyeleksi anggota KPPS yang memiliki integritas dan komitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

Penulis : Amrizal Fadli, Bungotv.

 

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Resah Ulahtongkang Batu Bara, Petani Kerambah Ikan Minta Pemerintah Dirikan Pos Pemantau

Ekonomi

Petani Kerambah Ikan Resah, Batubara Jalur Sungai Kembali Aktif.

Batanghari

Menuju Pilkada, Bawaslu Batanghari Temukan Identitas Ganda

Muaro Jambi

HUT ke-25 Muaro Jambi, PJ Bupati RD Najmi Tutup Pekan Kebudayaan Daerah

kriminal

Polisi Gerebek Gudang Minyak Ilegal di Muaro Jambi

kecelakaan

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Rumah Warga di Jalan Lintas Timur Sengeti

Batanghari

Pelayanan Administrasi Kependudukan, Warga SAD di Desa Hajran Lakukan Perekaman E-KTP

Ekonomi

Nasib Pengrajin Bata Merah, Terpaksa Keluarkan Ratusan Ribu untuk Mendapatkan Bahan Baku