Home / Jambi / Kesehatan

Rabu, 19 Juni 2024 - 14:14 WIB

Teknologi AI Peluang Besar Tingkatkan Layanan Kesehatan

Teknologi AI Peluang Besar Tingkatkan Layanan Kesehatan-Ist/ Jektvnews -

Teknologi AI Peluang Besar Tingkatkan Layanan Kesehatan-Ist/ Jektvnews -

Bungotv.co, Jambi – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meyakini bahwa perkembangan teknologi AI Generatif atau kecerdasan buatan di bidang Kesehatan akan membawa perubahan signifikan bagi peningkatan layanan Kesehatan di Indonesia.

“Saya percaya bahwa saat ini teknologi terus berkembang, yang pada akhirnya juga akan mengubah humanity,” kata Menkes saat menjadi pembicara dalam acara “Google AI untuk Indonesia Emas” di Jakarta, Senin (3/6).

Menkes mengatakan, penggunaan teknologi AI di bidang kesehatan setidaknya akan memberikan dukungan kesehatan yang lebih akurat.

Hal ini mengingat, di dalam tubuh manusia terdapat lebih dari 30 juta gen, 87 miliar neuron yang mayoritas berada di otak, 300 triliun sel, dan 37 triliun microbiome, yang saling terhubung dan memengaruhi kesehatan manusia.

“Bisa dibayangkan kalau kita menggunakan metode empirik seperti pada umumnya untuk mempelajari ini semua, makanya teknologi AI harus digunakan secara maksimal, lebih dari bermain catur atau bahkan bahasa program ChatGPT, untuk mengetahui bagaimana sistem tubuh bekerja secara ilmiah,” tutur Menkes.

Baco Jugo :   Gubernur Al Haris Kukuhkan Pengurus Bidan Delima

Melalui analisis menyeluruh dari kecerdasan buatan tersebut, kata Menkes, hasilnya dapat digunakan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tepat kepada seluruh pasien.

Menkes mengungkapkan peran lain dari teknologi AI, yaitu mengubah cara kerja kedokteran dan membantu dokter dalam mendeteksi penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dengan lebih mudah, cepat, dan presisi.

“Sebelumnya, dokter deteksi penyakit jantung menggunakan stetoskop, mendengarkan detak jantungnya lalu didiagnosis menderita jantung, ” ucap Menkes.

Kemudian, teknologi berkembang dengan adanya elektrokardiografi untuk mengetahui pergerakan grafiknya. Lalu, berkembang lagi dengan kemunculan teknologi CT Scan yang bisa mendeteksi penyakit jantung dengan melakukan scan pada dada. Yang terbaru, ada pemeriksaan gen untuk mengetahui mutasi gen dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Baco Jugo :   Ranperda Inisiatif, DPRD Bungo Bahas Ranperda Bersama Perwakilan Kemenkumham Jambi 

“Yang ingin saya katakan adalah, (teknologi AI) ini akan mengubah sektor kesehatan secara besar-besaran,” kata Menkes.

Kendati demikian, Menkes menjelaskan bahwa pemanfaatan AI di bidang kesehatan sebenarnya bukanlah hal yang baru di Indonesia. Sebelumnya, pemerintah telah menggunakan teknologi WhatsApp untuk menyediakan layanan telemedicine saat pandemi COVID-19, dan menyediakan layanan internet untuk puskesmas di daerah terpencil menggunakan teknologi Starlink.

“Ke depan saya berharap Google bisa membantu pemerintah untuk menyediakan layanan geotagging sehingga bisa membantu memetakan penyakit di daerah. Dengan begitu, saya percaya teknologi AI akan mengubah sektor kesehatan secara besar-besaran,” terang Menkes.

Sumber: jektvnews.disway.id

Share :

Baca Juga

Jambi

Polisi Telah Menetapkan 5 Tersangka Kasus Perundungan Siswi SMP

Jambi

Resmi Dibuka, Jadwal Pendaftaran PPPK Pemprov Jambi 2024 Tahap 1 dan Tahap 2

Bencana

Siaga Karhutla, Status Karhutla di Jambi Masih Darurat

Jambi

Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Lemari Kost

Jambi

Polda Jambi Tangkap Ketua Ormas GRIB Labuhan Batu di Bandara Jambi

Jambi

Hari Kesaktian Pancasila, PJS Gubernur Jambi Pimpin Upacara 1 Oktober

Jambi

Menginspirasi Masa Depan dengan Ilmu, PJS Gubernur Jambi Sudirman Hadiri Kegiatan STEM Talk

Jambi

Pelantikan Ormas Grib Jaya Provinsi Jambi, Berlangsung Sukses, Pengurus DPD Grib Jaya Jambi Dilantik Langsung Oleh H. Hercules