Bungotv.co – Warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin di buat geger, setelah ditemukan seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan. Korban diduga merupakan korban penembakan.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/06/2024) sekira pukul 18.30 WIB di desa Tanjung Tejo, Kecamatan Margo Tabir.
Korban bernama AA (37) yang merupakan warga Jalan Bangka Pasar SPA Desa Sungai Sahut Kecamatan Tabir Selatan. Korban pertama kali ditemukan oleh paman korban yang bernama Giyono (49) dalam kondisi mengalami luka pada bagian punggung. Selanjutnya paman korban langsung membawa korban menuju Puskesmas Muara Delang namun dalam perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia.
Dari informasi yang didapat dilapangan, bahwa korban terakhir meninggalkan rumah pada hari Jumat (14/06/2024) pukul 14.00 WIB, dan ditemukan diarea perkebunan karet di Desa Margo Kecamatan Margo Tabir pada hari yang sama sekira pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan oleh paman korban barang-barang korban seperti motor, tas yang berisi surat-surat seperti BPKB dan Hand Phone milik korban masih dalam kondisi lengkap.
Mendapat informasi terkait penemuan korban yang diduga mengalami luka tembak tersebut, Kapolres Merangin saat dikonfirmasi awak media membenarkan perihal kejadian tersebut dan sudah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek Tabir serta Kapolsek Tabir Selatan untuk melakukan Penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
“Ya betul, kita sudah mendapatkan laporan terkait penemuan salah satu warga Tabir Selatan yang ditemukan dalam kondisi mengalami luka pada bagian punggung. Untuk memastikan penyebab kematian korban saat ini korban yang berada di Puskesmas Muara Delang selanjutnya akan di bawa ke Rumah Sakit Umum Bangko guna dilakukan Autopsi,” sebut Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa pihaknya juga sudah membuat surat permintaan Autopsi kepada dokter Forensik yang akan segera dikirimkan guna mengungkap penyebab dari kematian korban.
“Terkait luka yang diduga luka tembak pada bagian punggung korban, kita masih mendalaminya. Apakah luka tembak tersebut disebabkan oleh senjata pabrikan, rakitan atau air soft gun. Untuk dokter forensik kita, inn sha Allah semoga besok sudah ada kabar kepastiannya, mohon doanya,” tutup Kapolres. (bas)