Bungotv.co, Batanghari – Pembangunan pusat pelayanan kesehatan atau puskesmas tenam di kecamatan muara Bulian yang menggunakan dana alokasi khusus tahun 2023 dengan nilai anggaran sebesar 7,3 miliar rupiah kini menuai sorotan. Seperti yang disampaikan oleh dewan perwakilan rakyat daerah setempat, dimana pembangunan fisik puskesmas dinilai tak sesuai dengan anggaran.
Wakil ketua II dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Batanghari Ilhamuddin mengatakan, dengan nilai anggaran yang mencapai 7,3 miliar rupiah lebih dari dana alokasi khusus atau DAK, tentulah fisik bangunan masih terbilang kurang dari harapan, seperti salah satunya tidak adanya pemasangan batu komblok, mengingat keadaan puskesmas bertanah liat, sehingga hal ini pasti mengganggu pelayanan nantinya. Hal ini perlu sekali menjadi perhatian,sebab puskesmas ini merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat dibutuhkan sekali perannya.
Sementara itu, pihak DPRD juga menilai pembangunan ini kemungkinan bisa berpotensi adanya mark up dana seperti pembangunan puskesmas bungku. Maka pihaknya mengharapkan adanya audit dari BPK yang nantinya akan menilai ada kerugian atau tidaknya. Dirinya juga berharap pemerintah untuk berperan lebih lagi terutama memperhatikan pembangunan, agar kemanfaatannya lebih baik.