Bungotv.co – 6 Kepala Daerah yang berpotensi maju sebagai calon gubernur Jambi 2024. Nama Al Haris yang saat ini menjabat gubernur Jambi masih menempatkan posisi pertama dari 5 kepala daerah lainya.
Rilis hasil survey Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR) menempatkan Romi Haryanto Bupati Tanjab Timur di urutan kedua di susul Syarif Fasha Wali Kota Jambi saat ini.
Posisi selanjutnya di tempati Mashuri (Bupati Bungo), M Fadhil Arief (Bupati Batanghari), dan Adirozal (Bupati Kerinci).
Lalu bagaimana nama-nama lainya seperti Surtan Adil Ketua Anggota DPR RI dan H Bakri dan para Ketua Partai? sangat di sayangkan karena LKPR hanya mensurvey mereka yang menjabat sebagai Kepala Daerah saat ini.
LKPR melakukuan Survey dari 25 Juli sampai 03 Agustus 2023, di 11 Kabupaten Kota di Provinsi Jambi. Sementara jumlah sampel yakni 600 responden dengan 600 responden pembanding.
Margin of error +- 2% pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.
Direktur Eksekutif LPKR Dr Noviardi Ferzi mengatakan, dari pertanyaan tertutup enam Calon Gubernur yang di ajukan kepada respon, Gubernur Al haris memiliki elektabilitas di angka 22,67 persen.
Kemudian di susul oleh Romi Haryanto 15,50 persen, Syarif Fasha 12,33 persen dan Mashuri 9,50 persen serta Fadiel Arief 6,33 persen
. Namun, dari hasil survei tersebut, elektabilitas Al Haris berbanding terbalik dengan popularitasnya yang berada di angka 89 persen.
“Memang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Al Haris hanya 58,83 persen, bandingkan dengan Romi dan Fasha yang angkanya di sekitar 60 an persen,” jelas Noviardi Kamis 10 Agustus.
40 Persen Tidak Tahu Calon Gubernur Jambi 2024
Noviardi Verzi mengatakan, dari segi popularitas (tingkat pengenalan) dengan metode pertanyaan tertutup, Al Haris di angka 89,17 persen. Kemudian, Romi Haryanto 75, 33 persen, Syarif Fasha 62, 50 persen, Mashuri 42, 83 persen, M Fadhil Arief 39, 67 persen, dan Adirozal 30, 50 persen.
Kemudian, untuk Akseptabilitas (tingkat penerimaan) dengan metode pertanyaan tertutup, Al Haris juga teratas di angka 47, 33 persen. Di susul Romi 42, 50 persen, Fasha 39,17 persen, Mashuri 26, 67 persen, Fadhil 21, 50 persen, dan Adirozal 15, 33 persen.
Selanjutnya, tingkat elektabilitas (tingkat keterpilihan) dengan metode pertanyaan tertutup, Al Haris 22, 67 persen, Romi Haryanto 15, 50 persen, Syarif Fasha 12, 33 persen, Mashuri 9, 50 persen, M Fadhil Arief 6, 33 persen, dan Adirozal 3, 50 persen.
Sisanya ada 40,17 persen responden menjaab tidak tahu/tidak menjawab. “Pengambilan sampel dengan metode cluster random sampling. Di ambil dari 800 desa. Di mana, 51,33 persen laki-laki dan 48 persen perempuan,” katanya.
Dari survei tersebut, kata dia, sebanyak 63,17 persen masyarakat Jambi mengetahui akan ada pemilihan gubernur (Pilgub) Jambi setelah pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Dari yang tau itu, 75, 67 persen menyatakan berminat untuk menggunakan hak suaranya,” sebutnya.
Noviardi memperkirakan, nama Romi Hariyanto di sebut sebagai bakal calon gubernur yang tren elektabilitasnya akan terus menanjak. Romi sendiri bakal menjadi penantang serius petahana.
“Kenapa Romi, karena ada harapan baru dan berbeda dengan calon gubernur lain. Romi lebih di terima dan menerima di Jambi,” katanya.
Perlambatan Al haris karena Persoalan Batubara
Sementara itu untuk bakal calon gubernur petahana Al Haris saat ini masih menunjukkan elektabilitas stagnan.
Menurut Noviardi yang acap kali mengkritik Kinerja Gubernur ini , Selain itu Al Haris Kinerjanya belum nampak di tahun ketiga, perlambatan ekonomi dan persoalan Batubara.
Lalu kedua masyarakat menilai komunikasi dia selaku pimpinan tidak egaliter, serta ketiga persoalan ceremony yang tidak ada henti.
“Ibarat main bola, dari dia berperan sebagai penyerang sampai ke kiper ada, tapi tidak pernah ada gol,” jelasnya.
Bagaimana nama Sy Fasha belum menyatakan gubernur– masih mau maju DPR-RI dan menyelesaikan jabatan sebagai wali kota.
“Belum ada pernyataan Sy Fasha mau maju gubernur tapi masih fokus maju calon anggota DPR RI,” katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik Navarin Karim menyebutkan dari hasil survey ini nama Mashuri harus mendapat perhatian. Jika di poles dengan baik, Bupati Bungo ini bisa jadi Kuda Hitam di Pilgub nanti.
“Dia Bupati yang prestasinya menekan inflasi terendah di Provinsi Jambi. Posisinya juga sebagai ketua DPD Demokrat Jambi, modalnya cukup bagus,” ungkapnya.
Menurut Navarin, akan banyak faktor nanti yang dapat mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap para Calon Gubernur.
Termasuk siapa wakilnya dan program-program yang di siapkan. “Masih terlalu dini, masih banyak waktu untuk para nama-nama ini menaikkan elektabilitasnya menjelang pemilihan nanti,” pungkasnya.
Sumber: Kenali.co.id