Bungotv.co – Nama Panji Gumilang menjadi trending di sejumlah media dan jagat maya, usai ucapan dan tindakannya yang kontroversial, saat memimpin Pondok Pesantren Al Zaytun. Beberapa tindakan dan ucapanya yang viral dan membuat masyarakat heboh, Panji Gumilang pernah mengatakan bahwa perempuan boleh menjadi khatib sholat Jumat.
Belum hilang kekesalan masyarakat terhadap pernyataan tersebut, Panji Gumilang kembali viral setelah menuding bahwa Al-Qur’an merupakan karangan Nabi Muhammad SAW, bukan Firman Allah SWT. Pernyataan ini sontak membuat respon marah masyarakat muslim di Indonesia.
Selain itu, ada juga tindakannya yang membuat geram netizen, saat video istri Panji Gumilang berada di saf depan bersama laki-laki pada pelaksanaan Sholat Ied.
Lantas siapa sebenarnya Panji Gumilang ini? dan bagaimana sepak terjangnya?
Bernama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, dia lebih dikenal dengan sebutan Panji Gumilang. Dari penelusuran di berbagai sumber, Panji Gumilang lahir di Gresik, 30 Juli 1946. Istri Panji Gumilang bernama Farida Al-Widad, dan putrinya bernama Anis Khairunnisa. Anak laki-laki Panji Gumilang bernama Imam Prawoto, yang saat ini menjabat rektor Institut Agama Islam Al Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) Indramayu, Jawa Barat.
Masa kecil Panji Gumilang dilalui dengan belajar di Sekolah Rakyat (SR) di pagi hari dan belajar mengaji di langgar sore harinya. Setelah selesai di SR, Panji Gumilang melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modern Gontor. Kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab, dan aktif di HMI Cabang Ciputat
Pada 24 Mei 2003, Panji Gumilang mendapat gelar Doktor Honoris Causa bidang Management, Education and Human Resources oleh IMCA (International Management Centres Association) – Revans University, universitas action learning tidak terakreditasi yang berbasis di Buckingham, Inggris dan Amerika Serikat.
Penghargaan tersebut diberikan karena Panji Gumilang dianggap berjasa melakukan perubahan dalam transformasi kependidikan di Indonesia, yaitu mewujudkan ide baru dalam sebuah paradigma baru pendidikan Islam melalui Al-Zaytun.
Sumber : Jambitv.co