Bungotv.co, Kuala Tungkal – BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah melakukan pemetaan terkait ancaman terjadinya kebakaran lahan dan hutan. setidaknya telah memiliki sarana prasarana peralatan dalam penanganan karhutla, hingga menyiapkan sumber daya manusia.
Dalam pemetaan BPBD selama terjadinya karhutla, ada tujuh kecamatan yang menjadi antensi tim karhutla. seperti kecamatan betara, kecamatan senyerang, pengabuan yang menjadi zona merah serta kecamatan Batang Asam dan Kuala Betara,. Tebing Tinggi, dan bram itam, karena hampir setiap tahun titik api-hotspoot selalu terjadi di kecamatan tersebut.
Untuk data ketersedian sumber daya air, BPBD menjadikan wilayah wisata Embung desa Muntialo sebagai posko utama dalam penanganan karhutla. karena tampungan air embung yang ada di desa wisata tersebut cukup besar. untuk peralatan BPBD juga memiliki armada r3, armada r4, kendaraan r2 treel, mesin portabel, selang 1 koma 5 inchi, mesin nozel pemadam dan tenda pleton.
Dari hasil indentifikasi karhutlah di tanjab barat terjadi akibat cuaca alam yang ekstrim, pembukaan lahan yang dilakukan dengan cara membakar, bahkan puntung rokok masyarakat yang mencari ikan-memancing. untuk itu tim bersama BPBD selalu melakukan sosialisasi-himbauan dan patroli terpadu dan memberikan tindakan penegakan hukum yang tegas. selain itu juga mengoptimalisasikan fungsi kesiapan APK, indentifikasi pemilik lahan, pembinaan terhadap pelaku karhutla serta melakukan pelatihan terpadu operasional karhutla secara rutin sebab beberapa waktu lalu terdapat 3 hektare lahan terbakar untuk penyebab sendiri hingga saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.