Bungotv.co, Sarolangun – Kegiatan tersebut juga dalam rangka upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah, harga pangan hingga menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah kabupaten Sarolangun.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Kadis ketahanan pangan Sarolangun H Masturo, kadis TPHP Sarolangun Ir Dedi Hendri, M.si, kepala inspektorat sarolangun Henriman, s.sos, kepala bulog sarko, kadis perindagkop Sarolangun drs muslihadi, kasat pol pp sarolangun drs Muhammad Idrus dan para kepala OPD lainnya.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan kegiatan gerakan pangan murah ini dilakukan serentak di seluruh kabupaten kota di indonesia yang dibuka secara resmi oleh mentri dalam negeri M Tito Karnavian secara virtual dalam Gerakan Pangan Nasional (GPN) tahun 2023.
Kata Bachril Bakri, gerakan pangan murah ini diikuti sebanyak 300 kabupaten/kota di indonesia dengan jumlah 341 titik, sementara di provinsi Jambi hanya diikuti 6 kabupaten/kota, salah satunya kabupaten Sarolangun.
Selain itu, Bachril Bakri menjelaskan pada bulan juni ini ada empat komoditi pangan yang menyumbang kenaikan angka inflasi daerah, diantaranya beras, telor ayam ras, bawang putih dan tepung terigu, sesuai dengan data nasional.
Dalam gerakan pangan murah, yang diselenggarakan pemerintah kabupaten sarolangun disambut antusias oleh masyarakat Sarolangun, yang datang membeli sejumlah pangan yang disiapkan.
diantaranya ada beras ukuran 5 kg sebesar rp 45.000,-, telor rp 51.000,-/karpet, minyak goreng rp 13.000,-perliter, gula pasir rp 13.500,-perkg, bawang merah rp 27.000,-perkg dan cabe merah rp 16.000,-perkg.