Bungotv.co. Sarolangun – Menjelang hari kebesaran keagamaan pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc membantu masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (26/06/2023) di Laman Basamo Sriwijaya, Kecamatan Sarolangun.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah, harga pangan hingga menjaga stabilitas pasokan pangan di Wilayah Kabupaten Sarolangun.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Kadis Ketahanan Pangan Sarolangun H Masturo, Kadis TPHP Sarolangun Ir Dedi Hendri, M.Si, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Kepala Bulog Sarko, Kadis Perindagkop Sarolangun Drs Muslihadi, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus dan para kepala OPD lainnya.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan kegiatan gerakan pangan murah ini dilakukan serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia yang dibuka secara resmi oleh Mentri Dalam Negeri M Tito Karnavian secara virtual dalam Gerakan Pangan Nasional (GPN) tahun 2023.
” Ini adalah bentuk upaya pemerintah kepada masyarakat Sarolangun, untuk membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran idul adha yang dilakukan gerakan pangan nasional secara serentak diharapkan bisa mengontrol harga pangan disini sehingga tidak terjadi inflasi,” katanya.
Kata Bachril Bakri, Gerakan Pangan Murah ini diikuti sebanyak 300 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan jumlah 341 titik, sementara di Provinsi Jambi hanya diikuti 6 Kabupaten/Kota, salah satunya Kabupaten Sarolangun.
” Kalau bisa gerakannya tidak di satu tempat untuk bisa menyentuh seluruh masyarakat Sarolangun. Tujuannya untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, di bawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan bahan pangan serta untuk mengendalikan angka inflasi,” katanya.
Selain itu, Bachril Bakri menjelaskan pada bulan Juni ini ada empat komoditi pangan yang menyumbang kenaikan angka inflasi daerah, diantaranya Beras, Telor Ayam Ras, Bawang Putih dan Tepung terigu, sesuai dengan data Nasional.
“Harga terkahir Minggu lalu, masih sama dengan harga yang diidentifikasi dan kita tiap hari melakukan pemantauan harga dan kecuali empat komiditi tadi,” katanya.
Dalam Gerakan Pangan Murah, yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun disambut antusias oleh masyarakat Sarolangun, yang datang membeli sejumlah pangan yang disiapkan.
Diantaranya ada beras ukuran 5 kg sebesar Rp 45.000,-, Telor Rp 51.000,-/karpet, minyak goreng Rp 13.000,-perliter, gula pasir Rp 13.500,-perkg, Bawang Merah Rp 27.000,-perkg dan cabe merah Rp 16.000,-perkg