Bungotv.co, Muara Bungo – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bungo lakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kamis (08/06/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto (Apri) selaku ketua TPPS Bungo, Kepala Dinas Sosial P2KB P3A Bungo Dra Novalia Eka Putri, Kepala Dinas Kesehatan Bungo dr Safarudin Matondang, Kepala Bappeda Bungo Dedi Irawan dan rombongan lainnya.
Kedatangan TPPS Bungo disambut langsung Camat Tanah Sepenggal Lintas Ardani. TPPS Bungo mengadakan pertemuan dengan pihak kecamatan dan dusun.
Wabup Bungo Apri menyebut permasalahan stunting menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
“Disampaikan oleh presiden, bahwa ada masalah yang besar yang menyangkut masa depan bangsa kita, kalau terkait masalah pemuda hari ini, yaitu masalah narkoba. Tapi hari ini ada adek adek kita yang bayi sekarang ada bahasa stunting bahasa singkatnya adalah tumbuh itu sekarang yang sedang menjadi perhatian,” katanya.
Dalam rangka percepatan penurunan stunting, sejumlah kegiatan dilakukan oleh TPPS Bungo salah satunya monev ke wilayah kecamatan yang angka stuntingnya masih tinggi. Wabup mengungkapkan permasalahan stunting akan berdampak terhadap kecerdasan generasi bangsa kedepan.
“angka stunting di kabupaten Bungo pada tahun 2022 sebesar 15,4 persen, kita berharap angka stunting turun di 2023,” ujarnya.
Wabup mengatakan hasil monev ini menjadi gambaran bagi pemerintah daerah dalam penanganan stunting kedepan, termasuk pembahasan anggaran oleh setiap dusun. Untuk itu Apri meminta kepada setiap kecamatan untuk melakukan evaluasi ke masing-masing dusun.
“sehingga tergambar dengan jelas ada progres kerja kita yang terukur, harapan kita tentunya di akhir 2024 mencapai target, kemarin 15,4 harapannya di akir 2023 menurun,” pungkasnya. (red)